nusakini.com--Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) memperkuat peran badan litbang yang ada di daerah dalam melayani masyarakat. 

Pelaksana Tugas Kepala Badan Litbang Kemendagri (Plt Kepala BPP), Dodi Riyadmadji menginginkan agar daerah membentuk badan litbang. Hal ini guna mengoptimalkan kinerja terkait dengan persoalan penelitian dan pengembangan. 

“Saya ingin supaya badan litbang yang ada di kabupaten kota dan provinsi itu dapat berperan untuk menyampaikan sumbangan pemikiran,” imbau Dodi dalam acara Rakornas di Palangkaraya, Rabu (15/3). 

Dodi mengungkapkan, Kota Palangkaraya dipilih sebagai tuan rumah perhelatan akbar tahun ini disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya karena potensi Palangkaraya sebagai daerah dengan lahan hijau yang tinggi. 

• Tutup Rakornas Satgas 115, Ini Janji Menteri Susi
• Rakornas Satgas 115 “Perkokoh Barisan” Berantas IUU Fishing
• Menteri Asman : PNS Tak Boleh Bermental Penguasa
• Mendagri : Timbul Masalah di Daerah, Segera Koordinasikan
• Gelar Rakornas, Mendes PDTT Minta Bupati Tetapkan Produk Unggulan

“Mengapa Palangkaraya? Karena eksistensi hutannya masih terasa, bukan semata-mata hanya mengolah kayu dari hutan tapi ada sumber-sumber yang lain selain kayu. Ada madu yang dapat dibudidayakan dari kayu, dan yang pasti karena paru-paru dunia cadangannya ada di Indonesia. Maka merawat hutan menjadi sesuatu yg sangat penting. Sehingga ini juga yang akan menjadi salah satu tema Rakornas kali ini,” kata Dodi. 

Dalam hal ini Kemendagri ingin memperbaiki serta menyempurnakan tugas dari badan litbang itu yang ada di daerah-daerah. Adapun beberapa tujuan dari Rakornas ini yakni menyusun strategi untuk mencapai standar kompetensi bagi pejabat fungsional pusat dan daerah. 

Disamping itu juga akan dirumuskan program-program dan kebijakan inovasi seperti halnya pengelolaan hutan berbasis kearifan lokal.  

Dodi berharap, dengan adanya rakornas ini dapat memperkuat koordinasi dan sinergitas dalam penyelenggaraan pembangunan maupun pemerintahan antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah. 

Rakornas Kelitbangan Kemendagri tahun 2017 ini dihadiri oleh kurang lebih 250 peserta. Turut hadir para Bupati/Walikota dan Ketua DPRD Kabupaten/Kota, SKPD Provinsi, Kadinda, Akademisi se-Provinsi Kalimantan Tengah. (p/ab)